Berikut Rute menuju Lokasi Goa Pindul WIRAWISATA GunungKidul dari Arah Yogyakarta :
Jumat, 02 Januari 2015
RUTE KE PANTAI GUNUNGKIDUL
Kawasan pantai
di Gunungkidul sangat beragam dan menawan untuk di kunjungi pada saat
liburan.Tipe pantai di wilayah ini cenderung berpasir putih dan
berkarang.Dibawah ini rute untuk menuju pantai didaerah Gunungkidul
Yogyakarta seperti pantai Baron, pantai Indrayanti, pantai Poh Tunggal
maupun pantai Sandranan.Informasi peta dan rute mulai dari wilayah kota
Klaten, Solo hingga dari Yogyakarta, jika ingin menyewa transport dan
driver untuk wisata wonosari dan sekitarnya bisa kunjungi sewa mobil jogja :
Rute dari Klaten : Lewat arah ke Cawas – Semin – Karangmojo – Rongkop – Pantai Siung
Rute dari Kota Solo
: Solo ke Sukoharjo menuju Wonogiri ambil arah Wuryantoro kemudian
Eromoko kemudian Pracimantoro kemudian Rongkop kemudian Girisubo
kemudian Purwodadi yang masuk kecamatan Tepus dan terakhir Pantai Siung
Jalur dari Tengah seperti dari kota Klaten
: Dari Semanu ke Giripanggung ke Sumberwungu ke Klayu ke Gude ke
Blekonang kemudian Winangun dan Pantai Siung. Atau bisa juga dari arah
Giripanggung menuju Cuelo ke selatan kemudian Winangun dan pantai Siung.
Jalur dari Timur bisa
dari Pracimantoro ke arah Kecamatan Rongkop atau Baran ke selatan arah
Nglindur ke Pertigaan sebelum Pasar Ngrancah (di tengah ada Tugunya)
belok ke kanan ke pasar Jepitu kemudian lurus terus ke arah pertigaan
Winangun dan belok kiri Pantai Siung.
Alternatifnya bisa
dari Timur atau Utara ke arah Song Banyu atau arah pantai Sadeng ke
pertigaan ke kanan arah Pasar Ngrancah (kalau ke kiri ke Pantai Sadeng)
ke pertigaan yang ada Tugu di tengah kemudian Belok Kiri arah ke Pasar
Jepitu setelah itu lurus terus ke arah pertigaan Winangun dan belok
kiri Pantai Siung.
Note : Kunjungi juga wisata alam yang baru untuk liburan keluarga di wahana Omah Outbound di WIRAWISATA tersedia kolam renang untuk anak- anak tersedia berbagai macam permainan seru dikolam ada perahu plastik, bola-bola, pelampung ban, tower air dan lain lain.
Rute kawasan Pantai :
Wonosari ke Mulo, dari pertigaan Mulo ini lurus saja ke arah Baron, 1km
sebelum Pantai Baron ada pertigaan ambil ke kiri ke arah Pantai Kukup,
Pantai sepanjang, Pulau Drini, Pantai Krakal, Pantai Sundak, Pantai
Indrayanti kalau terus menuju Desa Tepus dan pertigaan Winangun atau
Nangun ke kanan arah Pantai Siung.
Keterangan rute dari Kota Jogjakarta :
Jika kita
berangkat dari kota Yogyakarta bagian utara kita bisa melalui jalan
menuju Candi Prambanan kemudian ketika sampai di pertigaan lampu merah
setelah jembatan di dekat Candi Prambanan kita ambil kanan lurus aja
sampai menemukan pertigaan piyungan kemudian kita ambil kiri.Jika kita
dari arah Jogja selatan kita bisa lewat jalan wonosari atau arah ke Kids
Fun lurus saja ke arah timur nanti menemukan pertigaan piyungan arah
timur atau lurus saja kemudian kita menjumpai jalanan yang naik dan
berkelok jadi harap hati - hati ketika melewati kawasan ini.Kemudian
akan menjumpai pertigaan Gading atau dikenal pertigaan Lapangan AAU
Gading. Untuk jalur kota Wonosari, kita harus mengambil arah lurus
menuju ke Bunderan Siyon.Kita bisa memilih melewati pusat kota dengan
berjalan lurus atau mengambil rute Ring Road di arah kanan. Tujuan kedua
rute ini sama-sama menuju pertigaan Mulo ( di pertigaan ini ada papan
arah pilihan pantai, seperti foto di atas sendiri halaman ini )
dihadapkan lagi pada dua pilihan jalur, yakni Jalur Tepus dan Tanjungsari.
Dari arah Tanjungsari
Dari pertigaan
Mulo, kita harus mengambil arah lurus kearah Tanjungsari, dimana kita
akan bertemu dengan pertigaan yang terhubung dengan jalur dari arah
Trowono (Jalur Selatan). Pada titik ini kita dapat berjalan lurus,
langsung menuju kawasan pantai. Dimulai dari Pantai Baron, Kukup, Drini,
Krakal, Sundak, dan paling ujung Indrayanti atau Pulang Syawal.
Dari arah Tepus
Jika dari
daerah Tepus, pemandangan perbukitan karst dan pedesaan akan mewarnai
perjalanan kita. Kita akan melewati pusat kecamatan Tepus kemudian akan
menemukan pertigaan Tepus, dengan arah kiri menuju Pantai Wediombo dan
Siung, sementara arah kanan menuju ke Indrayanti atau Pulang Syawal.
Ambilah arah kanan karena setelah sekitar 5 km,kita akan tiba di Pantai
Indrayanti.
Sumber: http://wisatawonosari.blogspot.com
7 TEMPAT WISATA GUNUNGKIDUL
Assalamualaikum W.W.
Mungkin masih banyak warga Indonesia yang belum mengetahui keindahan alam yang ada di Gunungkidul. Bila di berita-berita televisi, Gunungkidul sering diinformasikan sebagai tempat yang kering dan tandus, pada kesempatan ini aku akan menyajikan sisi lain dari Kabupaten Gunungkidul ini.
Gunungkidul merupakan salah satu
kabupaten yang ada di Yogyakarta. Di balik kondisi alamnya yang sebagian
besar memang kering dan kekurangan air, ternyata Kabupaten Gunungkidul
memiliki banyak objek wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Berikut ini adalah tempat atau objek wisata di Gunungkidul yang wajib
sobat kunjungi :
Pantai Ngobaran |
Pantai Indrayanti |
3. Pantai Pok Tunggal
Pantai Pok Tunggal |
4. Goa Jomblang
Goa Jomblang |
5. Air Terjun Sri Gethuk
Air Terjun Sri Gethuk |
6. Pantai Ngandong
Pantai Ngandong |
7. GOA PINDUL
Goa Pindul adalah salah sat tempat wisata yang terkenal di Gunungkidul saat ini karena kaindahanya seperti batuanya dan air yang mengalir melalui goa tersebut.Letak Goa ini di desa Bejiharjo,Kecamatan Karangmojo,Gunungkidul.
Selain keenam objek wisata diatas, sebenarnya masih banyak lagi tempat yang bisa digunakan sebagai lokasi liburan sobat antara lain Pantai Sundak, Pantai Siung, Pantai Sepanjang, Pantai Drini, Gunung Api Purba Nglanggeran, Pantai Kukup dan lain sebagainya. Sekian dulu posting kali ini ya.
Wassalamualaikum W.W.
TEMPAT WISATA GUNUNGKIDUL
Assalamualaikum Wr.Wb.
Kembali lagi dengan saya di sekedar berbagi . Di sini saya akan berbagi tentang TEMPAT WISATA GUNUNGKIDUL. Langsung saja.
1. Pantai Gesing, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang
Kawasan transmigran Ring I, perkampungan nelayan, tersedia warung makan ikan segar dan Masjid.
2. Pantai Nguyahan, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari
Pantai yang masih alami dan bersih. Berjarak sekitar 200 m dari Pantai Ngobaran.
3. Pantai Ngobaran, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari
Pantai yang tidak begitu luas, terdapat bangunan pura. Setiap tahun diselenggarakan Upacara Melasti umat Hindu.
4. Pantai Ngrenehan, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari
Pelabuhan nelayan tradisional, pasar ikan segar.
5. Pantai Baron, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari
Terdapat aliran sungai bawah tanah, TPI, hotel, rumah makan.
6. Pantai Kukup, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari
Terdapat pulau kecil dengan jembatan, gardu pandang, akuarium laut, hotel, rumah makan, terkenal sebagai “Tanah Lot-nya Pulau Jawa".
7. Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari
Kawasan konservasi penyu.
8. Pantai Drini. Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari
Pelabuhan nelayan tradisional dan terdapat Pulau Drini.
9. Pantai Krakal. Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari
Hamparan pasir putih indah membentang ada berbagai jenis hewan laut di pinggir pantai.
10. Pantai Sadranan. Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus
Pantai berpasir putih, alami, dan indah. Biasa untuk pemotretan Pre Weddingkarena keindahannya.
11. Pantai Slili. Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus
Berdekatan dengan Pantai Ngandong bahkan menyatu.
12. Pantai Ngandong. Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus
Wisata bahari, wisatawan bisa mencoba berlayar bersama nelayan, diantar melihat umbul air (air tawar yang keluar dari dasar laut).
13. Pantai Sundak Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus
Berpasir putih sebagai Camping Ground, terdapat goa dengan sumber mata air.
14. Pantai Pulang Syawal (Indrayanti Resto-Cafe). Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus (di sebelah Timur Pantai Sundak)
Nama aslinya Pantai Pulang Syawal, namun orang menyebutnya Pantai Indrayanti karena terdapat Resto-Cafe Indrayanti.
15. Pantai Pok Tunggal, Desa Tepus, Kecamatan Tepus
Pantai yang masih alami, terdapat pohon Duras yang unik (tumbuh miring) dan menjadi ikon pantai Pok Tunggal.
16. Pantai Timang Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus
Terdapat Pulau Timang (Watu Panjang/Batu Panjang) yang dapat dijangkau dengan gondola tradisional yang terhubung tali.
17. Pantai Siung, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus.
Berpasir putih untuk olahraga panjat tebing. Terdapat 250 titik pemanjatan dengan tingkat kesulitan berbeda. Camping Ground.
18. Pantai Wediombo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo.
Pantai berbentuk bentangan cukup panjang. Pemancing sering mendapatkan ikan cucut dan ikan panjo di lokasi ini.
19. Pantai Jungwok, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo
Pantai yang masih alami, indah, dan belum banyak dikunjungi.
20. Pantai Sadeng, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo
Pelabuhan nelayan di DIY. Terkenal sebagai Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) bertaraf nasional.
21. Sungai Oya (River Tubing) Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Petualangan menyusuri Sungai Oya dengan ban, panjang lokasi ± 1 km.
22. Goa Sioyot, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Petualangan susur goa horizontal. Terdapat stalaktit dan stalakmit yang indah dan banyak kelelawar.
23. Goa Pindul, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Terletak di Desa Wisata Bejiharjo, fasilitas susur sungai di dalam goa menggunakan ban karet dan baju pelampung.
24. Goa Gelatik. Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Terletak di Desa Wisata Bejiharjo, banyak kelelawar, untuk memasuki goa harus merunduk/merangkak. Pemandangan menakjubkan di dalam goa berupa stalaktit dan stalakmit yang indah.
25. Goa Langse Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari
(Dekat Pantai Parangtritis Bantul). Terkenal sebagai tempat bersemedi, nenepi, bermeditasi. Terdapat mata air yang keluar dari dalam goa.
26. Goa Cerme. Desa Giritirto, Kecamatan Purwosari (Berbatasan dengan Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul)
Terdapat stalaktit dan stalakmit yang indah, sungai bawah tanah, banyak kelelawar. Menurut cerita, Goa Cerme dulu digunakan para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di Jawa dan tempat membahas pendirian Masjid Demak.
27. Goa Maria Tritis. Desa Giring, Kecamatan Paliyan
Wisata untuk ziarah dan beribadah umat Katolik.
28. Goa Bribin. Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu
Tempat proyek pengangkatan air sungai bawah tanah untuk masyarakat sekitar kerjasama dengan Jerman.
29. Goa Kalisuci, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu. Susur goa dan sungai, wisata Cave Tubing.
30. Goa Jomblang - Grubug. Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu
Perpaduan goa vertikal (luweng) dan horisontal. Bisa menikmati pancaran bias sinar matahari menembus lobang gua yang terkenal dengan sebutan "Cahaya Surga"
31. Goa Rancang Kencono, Desa Bleberan, Kecamatan Playen
Dekat lokasi Air Terjun Sri Gethuk. Terdapat pohon unik yang menembus lobang goa.
32. Goa Jlamprong, Goa Gesing, Goa Sinden. Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu. Terletak di Desa Wisata Mojo yang terkenal sebagai pusat kerajinan ukir batu putih. Tipe goa horizontal berair.
33. Goa Cokro. Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong. Goa vertikal (luweng), kedalaman sekitar 35 meter dari permukaan tanah.
34. Goa Lowo. Kecamatan Ponjong. Goa Lowo, lowo= kelelawar. Keberadaannya mengkhawatirkan karena penambangan batu kapur.
35. Goa Paesan. Desa Tambakromo, Kecamatan Ponjong
Goa masih alami dalam pengembangan. Lorong jalan datar dengan pemandangan lepas, stalaktit dan stalakmit indah menakjubkan.
37. Goa Cokakan. Desa Beji, Kecamatan Patuk. Terletak di Desa Wisata Jelok, dengan pemandangan khas goa-goa karst Gunungkidul untuk kegiatan susur goa.
39. Desa Wisata Bejiharjo. Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.
Terdapat wisata Goa Pindul, suasana alam pedesaan, tempat pemancingan.
40. Desa Wisata Nglanggeran. Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk
Terdapat wisata Gunung Api Nglanggeran, suasana alam pedesaan, terdapat aneka kerajinan khas; Camping Ground, cocok untuk outbound dan tracking. Ada pendopo dan home stay.
41. Desa Wisata Bleberan. Desa Bleberan, Kecamatan Playen. Ada Air Terjun Sri Gethuk dan Goa Rancang Kencono.
42. Desa Wisata Mojo. Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu
Pusat kerajinan ornamen batu putih.
43. Desa Wisata Umbulrejo. Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong
Ada Dam Beton Indah, tempat pemancingan, warung ikan segar, out bound area, camping ground, susur goa.
44. Desa Wisata Bobung. Desa Putat, Kecamatan Patuk. Pusat kerajinan topeng, patung, dan batik kayu.
45. Desa Wisata Wonosadi. Desa Beji, Kecamatan Ngawen
Dekat hutan lindung Wonosari.
46. Desa Wisata Garotan. Desa Bendung, Kecamatn Semin
Sentra pembuatan lampu antik dan ornamen lain dari cor logam.
47. Desa Wisata Jelok. Desa Beji, Kecamatan Patuk
Terkenal sebagai Kampoeng Nusantara, konsep perpaduan desa wisata dan komunitas belajar pendidikan non formal. Alam khas pedesaan, dekat sungai oya, ada jembatan gantung yg artistik. Bisa Dinner on The River, Venesia-nya Indonesia
48. Kawasan Karst Pegunungan Sewu. Perbatasan Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Pacitan. Bentangan pegunungan karst yang meliputi wilayah Gunungkidul, Pacitan, dan Wonogiri.
49. Lembah Karst MuloDesa Mulo, Kecamatan Wonosari. Lembah karst memanjang di Desa Mulo.
50. Gunung Api Purba Nglanggeran. Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk. Terletak di Desa Wisata Nglanggeran, ketinggian antara 200-700 mdpl. Di puncak kita bisa mendokumentasikan diri beraksi "Foto Terbang"
51. Gunung Patuk atau Bukit Hargodumilah. Perbatasan Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul. Bukit pintu gerbang masuk wilayah Gunungkidul. Jika malam hari, bisa melihat bentangan cahaya lampu seperti kumpulan bintang yang berada di bawah bukit (Piyungan dan sekitarnya). Jika tidak tertutup awan, dapat melihat keindahan pemandangan Gunung Merapi di sisi utara.
52. Gunung Gambar Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen
Ketinggan 200m di atar permukaan laut. Dari puncak bisa melihat kindahan Rawa Jombor Klaten dan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Ada pendopo, cocok untuk camping dan tracking.
53. Gunung Kendil. Kecamatan Ponjong. Keajaiban alam bisa kita lihat di sini, ada sumber air yang mengalir deras dari bongkahan batu besar/bukit, terdapat kolam renang, Masjid, tempat terapi berbagai penyakit.
54. Hutan Bunder. Desa Putat, Kecamatan Patuk Kawasan hutan lindung di pinggir jalan Jogja-Wonosari, terdapat Rest Area Bunder. Cocok untuk Camping Ground.
55. Hutan Wanagama. Desa Banaran, Kecamatan Playen. Kawasan hutan lindung dan tempat penyulingan kayu putih. Fasilitas: MCK, Mushola, Pendopo, dekat sungai.
56. Hutan Wonosari. Desa Beji, Kecamatan Ngawen
Hutan yang kaya dengan pohon-pohon langka dan masih terjaga kelestariannya.
57. Bengawan Solo Purba (Telaga Suling). Desa Songbanyu dan Posung Kecamatan Girisubo. Lembah yang diyakini pada jaman dulu sebagai muara sungai Bengawan Solo, ideal untuk tracking atau jelajah wisata.
58. Telaga Jonge. Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu. Telaga dengan air melimpah dan udara sejuk. Salah satu tempat favorit para pemancing Jogja, Semarang, Kebumen, dan Jawa Timur. Pada waktu tertentu dilaksanakan upacara adat Bersih Telaga Jonge.
59. Telaga Kemuning. Desa Bunder, Kecamatan Patuk
Ada air terjun Ngeboran, Batu Payung, Hutan Wanagama, ada makanan khas kacang telor. Wisata alam, tracking/jelajah, wisata uji nyali, Camping Ground, jamuan wisatawan.
60. Situs Gambirowati atau Pesanggrahan Gambirowati. Desa Girijati, Kecamatan Purwosari. Bagunan periode Islam berasal dari abad XVI terletak di Dusun Watugajah, luas 13.200 m2, ketinggan 138 mdpl.
61. Situs Megalitik Sokoliman. Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Peninggalan periode prasejarah di dusun Sokoliman II berupa menhir, fragmen menhir, dan dinding kubur batu.
62. Situs Gunungbang. Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Situs megalitik yang ada di dusun Gunungbang Bejiharjo, peninggalan sejarah berbentuk kubur batu.
63. Pertapaan Kembang Lampir. Desa Girisekar, Kecamatan Panggang
Dibangun pada periode Islam. Tempat bertapa Ki Ageng Pemanahan pada jamannya.
64. Air Terjun Sri Gethuk. Desa Bleberan, Kecamatan Playen
Berada di Desa Wisata Bleberan, dekat Sungai Oya, tempat pemancingan, susur sungai dengan perahu/pelampung.
65. Dam Beton Indah dan Bendungan Simo. Dam Beton Indah terletak di Desa Umbulrejo. Bendungan Simo terletak di Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong. Outbound Area, terdapat permainan flying fox, tempat pemancingan, warung lesehan menu ikan air tawar segar. Di perjalanan bisa melihat hamparan padi hijau dan subur di atas sawah.
66. Rest Area Bunder. Desa Bunder Kecamatan Patuk. Tempat peristirahatan sementara (stop over) berbentuk pendopo di dekat Sungai Oya dan hutan lindung. Ada di pinggir jalan raya Jogja-Wonosari, sekitar 30 km dari Yogyakarta. Fasilitas: listrik, MCK, pendopo, parkir luas, tempat bermain anak, Outbound Area, Camping Ground.
67. Alun-alun Wonosari (Alun-alun Pemda) ~ sore s/d malam hari
Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari. Wisata kuliner dan wisata keluarga di malam hari, tersedia berbagai kuliner lesehan dan arena bermain anak-anak seperti becak hias, andong, mobil dan motor anak. Tempat peristirahatan sementara wisatawan yang akan ke/dari obyek wisata Gunungkidul untuk sholat di masjid Agung Wonosari. Biasa untuk tempat istirahat sementara komunitas penggemar motor luar daerah yang berwisata pada akhir pekan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sumber:http://www.tribunnews.com
Kembali lagi dengan saya di sekedar berbagi . Di sini saya akan berbagi tentang TEMPAT WISATA GUNUNGKIDUL. Langsung saja.
1. Pantai Gesing, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang
Kawasan transmigran Ring I, perkampungan nelayan, tersedia warung makan ikan segar dan Masjid.
2. Pantai Nguyahan, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari
Pantai yang masih alami dan bersih. Berjarak sekitar 200 m dari Pantai Ngobaran.
3. Pantai Ngobaran, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari
Pantai yang tidak begitu luas, terdapat bangunan pura. Setiap tahun diselenggarakan Upacara Melasti umat Hindu.
4. Pantai Ngrenehan, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari
Pelabuhan nelayan tradisional, pasar ikan segar.
5. Pantai Baron, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari
Terdapat aliran sungai bawah tanah, TPI, hotel, rumah makan.
6. Pantai Kukup, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari
Terdapat pulau kecil dengan jembatan, gardu pandang, akuarium laut, hotel, rumah makan, terkenal sebagai “Tanah Lot-nya Pulau Jawa".
7. Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari
Kawasan konservasi penyu.
8. Pantai Drini. Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari
Pelabuhan nelayan tradisional dan terdapat Pulau Drini.
9. Pantai Krakal. Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari
Hamparan pasir putih indah membentang ada berbagai jenis hewan laut di pinggir pantai.
10. Pantai Sadranan. Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus
Pantai berpasir putih, alami, dan indah. Biasa untuk pemotretan Pre Weddingkarena keindahannya.
11. Pantai Slili. Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus
Berdekatan dengan Pantai Ngandong bahkan menyatu.
12. Pantai Ngandong. Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus
Wisata bahari, wisatawan bisa mencoba berlayar bersama nelayan, diantar melihat umbul air (air tawar yang keluar dari dasar laut).
13. Pantai Sundak Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus
Berpasir putih sebagai Camping Ground, terdapat goa dengan sumber mata air.
14. Pantai Pulang Syawal (Indrayanti Resto-Cafe). Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus (di sebelah Timur Pantai Sundak)
Nama aslinya Pantai Pulang Syawal, namun orang menyebutnya Pantai Indrayanti karena terdapat Resto-Cafe Indrayanti.
15. Pantai Pok Tunggal, Desa Tepus, Kecamatan Tepus
Pantai yang masih alami, terdapat pohon Duras yang unik (tumbuh miring) dan menjadi ikon pantai Pok Tunggal.
16. Pantai Timang Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus
Terdapat Pulau Timang (Watu Panjang/Batu Panjang) yang dapat dijangkau dengan gondola tradisional yang terhubung tali.
17. Pantai Siung, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus.
Berpasir putih untuk olahraga panjat tebing. Terdapat 250 titik pemanjatan dengan tingkat kesulitan berbeda. Camping Ground.
18. Pantai Wediombo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo.
Pantai berbentuk bentangan cukup panjang. Pemancing sering mendapatkan ikan cucut dan ikan panjo di lokasi ini.
19. Pantai Jungwok, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo
Pantai yang masih alami, indah, dan belum banyak dikunjungi.
20. Pantai Sadeng, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo
Pelabuhan nelayan di DIY. Terkenal sebagai Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) bertaraf nasional.
21. Sungai Oya (River Tubing) Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Petualangan menyusuri Sungai Oya dengan ban, panjang lokasi ± 1 km.
22. Goa Sioyot, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Petualangan susur goa horizontal. Terdapat stalaktit dan stalakmit yang indah dan banyak kelelawar.
23. Goa Pindul, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Terletak di Desa Wisata Bejiharjo, fasilitas susur sungai di dalam goa menggunakan ban karet dan baju pelampung.
24. Goa Gelatik. Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Terletak di Desa Wisata Bejiharjo, banyak kelelawar, untuk memasuki goa harus merunduk/merangkak. Pemandangan menakjubkan di dalam goa berupa stalaktit dan stalakmit yang indah.
25. Goa Langse Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari
(Dekat Pantai Parangtritis Bantul). Terkenal sebagai tempat bersemedi, nenepi, bermeditasi. Terdapat mata air yang keluar dari dalam goa.
26. Goa Cerme. Desa Giritirto, Kecamatan Purwosari (Berbatasan dengan Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul)
Terdapat stalaktit dan stalakmit yang indah, sungai bawah tanah, banyak kelelawar. Menurut cerita, Goa Cerme dulu digunakan para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di Jawa dan tempat membahas pendirian Masjid Demak.
27. Goa Maria Tritis. Desa Giring, Kecamatan Paliyan
Wisata untuk ziarah dan beribadah umat Katolik.
28. Goa Bribin. Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu
Tempat proyek pengangkatan air sungai bawah tanah untuk masyarakat sekitar kerjasama dengan Jerman.
29. Goa Kalisuci, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu. Susur goa dan sungai, wisata Cave Tubing.
30. Goa Jomblang - Grubug. Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu
Perpaduan goa vertikal (luweng) dan horisontal. Bisa menikmati pancaran bias sinar matahari menembus lobang gua yang terkenal dengan sebutan "Cahaya Surga"
31. Goa Rancang Kencono, Desa Bleberan, Kecamatan Playen
Dekat lokasi Air Terjun Sri Gethuk. Terdapat pohon unik yang menembus lobang goa.
32. Goa Jlamprong, Goa Gesing, Goa Sinden. Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu. Terletak di Desa Wisata Mojo yang terkenal sebagai pusat kerajinan ukir batu putih. Tipe goa horizontal berair.
33. Goa Cokro. Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong. Goa vertikal (luweng), kedalaman sekitar 35 meter dari permukaan tanah.
34. Goa Lowo. Kecamatan Ponjong. Goa Lowo, lowo= kelelawar. Keberadaannya mengkhawatirkan karena penambangan batu kapur.
35. Goa Paesan. Desa Tambakromo, Kecamatan Ponjong
Goa masih alami dalam pengembangan. Lorong jalan datar dengan pemandangan lepas, stalaktit dan stalakmit indah menakjubkan.
37. Goa Cokakan. Desa Beji, Kecamatan Patuk. Terletak di Desa Wisata Jelok, dengan pemandangan khas goa-goa karst Gunungkidul untuk kegiatan susur goa.
39. Desa Wisata Bejiharjo. Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.
Terdapat wisata Goa Pindul, suasana alam pedesaan, tempat pemancingan.
40. Desa Wisata Nglanggeran. Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk
Terdapat wisata Gunung Api Nglanggeran, suasana alam pedesaan, terdapat aneka kerajinan khas; Camping Ground, cocok untuk outbound dan tracking. Ada pendopo dan home stay.
41. Desa Wisata Bleberan. Desa Bleberan, Kecamatan Playen. Ada Air Terjun Sri Gethuk dan Goa Rancang Kencono.
42. Desa Wisata Mojo. Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu
Pusat kerajinan ornamen batu putih.
43. Desa Wisata Umbulrejo. Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong
Ada Dam Beton Indah, tempat pemancingan, warung ikan segar, out bound area, camping ground, susur goa.
44. Desa Wisata Bobung. Desa Putat, Kecamatan Patuk. Pusat kerajinan topeng, patung, dan batik kayu.
45. Desa Wisata Wonosadi. Desa Beji, Kecamatan Ngawen
Dekat hutan lindung Wonosari.
46. Desa Wisata Garotan. Desa Bendung, Kecamatn Semin
Sentra pembuatan lampu antik dan ornamen lain dari cor logam.
47. Desa Wisata Jelok. Desa Beji, Kecamatan Patuk
Terkenal sebagai Kampoeng Nusantara, konsep perpaduan desa wisata dan komunitas belajar pendidikan non formal. Alam khas pedesaan, dekat sungai oya, ada jembatan gantung yg artistik. Bisa Dinner on The River, Venesia-nya Indonesia
48. Kawasan Karst Pegunungan Sewu. Perbatasan Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Pacitan. Bentangan pegunungan karst yang meliputi wilayah Gunungkidul, Pacitan, dan Wonogiri.
49. Lembah Karst MuloDesa Mulo, Kecamatan Wonosari. Lembah karst memanjang di Desa Mulo.
50. Gunung Api Purba Nglanggeran. Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk. Terletak di Desa Wisata Nglanggeran, ketinggian antara 200-700 mdpl. Di puncak kita bisa mendokumentasikan diri beraksi "Foto Terbang"
51. Gunung Patuk atau Bukit Hargodumilah. Perbatasan Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul. Bukit pintu gerbang masuk wilayah Gunungkidul. Jika malam hari, bisa melihat bentangan cahaya lampu seperti kumpulan bintang yang berada di bawah bukit (Piyungan dan sekitarnya). Jika tidak tertutup awan, dapat melihat keindahan pemandangan Gunung Merapi di sisi utara.
52. Gunung Gambar Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen
Ketinggan 200m di atar permukaan laut. Dari puncak bisa melihat kindahan Rawa Jombor Klaten dan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Ada pendopo, cocok untuk camping dan tracking.
53. Gunung Kendil. Kecamatan Ponjong. Keajaiban alam bisa kita lihat di sini, ada sumber air yang mengalir deras dari bongkahan batu besar/bukit, terdapat kolam renang, Masjid, tempat terapi berbagai penyakit.
54. Hutan Bunder. Desa Putat, Kecamatan Patuk Kawasan hutan lindung di pinggir jalan Jogja-Wonosari, terdapat Rest Area Bunder. Cocok untuk Camping Ground.
55. Hutan Wanagama. Desa Banaran, Kecamatan Playen. Kawasan hutan lindung dan tempat penyulingan kayu putih. Fasilitas: MCK, Mushola, Pendopo, dekat sungai.
56. Hutan Wonosari. Desa Beji, Kecamatan Ngawen
Hutan yang kaya dengan pohon-pohon langka dan masih terjaga kelestariannya.
57. Bengawan Solo Purba (Telaga Suling). Desa Songbanyu dan Posung Kecamatan Girisubo. Lembah yang diyakini pada jaman dulu sebagai muara sungai Bengawan Solo, ideal untuk tracking atau jelajah wisata.
58. Telaga Jonge. Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu. Telaga dengan air melimpah dan udara sejuk. Salah satu tempat favorit para pemancing Jogja, Semarang, Kebumen, dan Jawa Timur. Pada waktu tertentu dilaksanakan upacara adat Bersih Telaga Jonge.
59. Telaga Kemuning. Desa Bunder, Kecamatan Patuk
Ada air terjun Ngeboran, Batu Payung, Hutan Wanagama, ada makanan khas kacang telor. Wisata alam, tracking/jelajah, wisata uji nyali, Camping Ground, jamuan wisatawan.
60. Situs Gambirowati atau Pesanggrahan Gambirowati. Desa Girijati, Kecamatan Purwosari. Bagunan periode Islam berasal dari abad XVI terletak di Dusun Watugajah, luas 13.200 m2, ketinggan 138 mdpl.
61. Situs Megalitik Sokoliman. Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Peninggalan periode prasejarah di dusun Sokoliman II berupa menhir, fragmen menhir, dan dinding kubur batu.
62. Situs Gunungbang. Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
Situs megalitik yang ada di dusun Gunungbang Bejiharjo, peninggalan sejarah berbentuk kubur batu.
63. Pertapaan Kembang Lampir. Desa Girisekar, Kecamatan Panggang
Dibangun pada periode Islam. Tempat bertapa Ki Ageng Pemanahan pada jamannya.
64. Air Terjun Sri Gethuk. Desa Bleberan, Kecamatan Playen
Berada di Desa Wisata Bleberan, dekat Sungai Oya, tempat pemancingan, susur sungai dengan perahu/pelampung.
65. Dam Beton Indah dan Bendungan Simo. Dam Beton Indah terletak di Desa Umbulrejo. Bendungan Simo terletak di Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong. Outbound Area, terdapat permainan flying fox, tempat pemancingan, warung lesehan menu ikan air tawar segar. Di perjalanan bisa melihat hamparan padi hijau dan subur di atas sawah.
66. Rest Area Bunder. Desa Bunder Kecamatan Patuk. Tempat peristirahatan sementara (stop over) berbentuk pendopo di dekat Sungai Oya dan hutan lindung. Ada di pinggir jalan raya Jogja-Wonosari, sekitar 30 km dari Yogyakarta. Fasilitas: listrik, MCK, pendopo, parkir luas, tempat bermain anak, Outbound Area, Camping Ground.
67. Alun-alun Wonosari (Alun-alun Pemda) ~ sore s/d malam hari
Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari. Wisata kuliner dan wisata keluarga di malam hari, tersedia berbagai kuliner lesehan dan arena bermain anak-anak seperti becak hias, andong, mobil dan motor anak. Tempat peristirahatan sementara wisatawan yang akan ke/dari obyek wisata Gunungkidul untuk sholat di masjid Agung Wonosari. Biasa untuk tempat istirahat sementara komunitas penggemar motor luar daerah yang berwisata pada akhir pekan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sumber:http://www.tribunnews.com
Kesenian Gunung Kidul
Kesenian Tradisional Gunungkidul tersebar di berbagai wilayah kecamatan, desa, dan padukuhan. Beberapa kesenian tradisional selain dipertunjukkan dalam acara rasulan atau bersih desa juga menjadi atraksi wisata pada saat-saat tertentu seperti: Festival Kesenian Gunungkidul (FKG), penyambutan tamu, kirab atau pawai budaya, ajang seni dan budaya daerah hingga pameran atau promosi wisata di luar daerah.
Rasulan atau Bersih Desa adalah tradisi warisan nenek moyang yang diselenggarakan setahun sekali setelah panen tiba. Dilaksanakan doa bersama para warga dan pemuka agama di balai padukuhan dan balai desa sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen, kesuburan lahan pertanian, atau kecukupan akan air, dll (kecukupan pangan, sandang, dan papan). Berbagai kesenian tradisional khas wilayah masing-masing ditampilkan disertai kirab/pawai budaya dan arak-arakan gunungan. Dalam perkembangannya, acara ini masuk di kalender wisata Gunungkidul untuk melestarikan seni budaya lokal dan sarana menarik minat kunjungan wisatawan.
Beberapa kesenian tradisional yang dipakai sebagai atraksi wisata Kabupaten Gunungkidul, diantaranya:
Wayang Beber Gunungkidul
Wayang Beber merupakan salah satu dari 3 jenis wayang
di Kabupaten Gunungkidul berdasarkan cara pertunjukannya dan jenis
ceritanya selain wayang kulit dan wayang orang. Wayang orang dan wayang
beber saat ini cukup langka, satu-satunya kesenian Wayang Beber terdapat
di Padukuhan (Dusun) Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.
Wayang kulit dipertunjukkan malam hari setelah tradisi rasulan atau
bersih desa berlangsung dan kegiatan-kegiatan seni budaya lainnya.
Reog Gunungkidul
Reog atau sejenis jathilan topeng adalah salah satu
atraksi kesenian tradisional Gunungkidul, merupakan jenis kesenian
rakyat yang bermuara dari cerita Panji dan biasanya dimainkan oleh ± 10
orang, yang terdiri dari Bancak dan Doyok (di Gunungkidul lebih dikenal
dengan sebutan Penthul dan Tembem), prajurit Udeng Gilig, prajurit Kuda
Kepang, Penongsong dan para prajurit. Reog diiringi musik
kendang/dhodok, bendhe, kecrek, dan angklung.
Campursari Gunungkidul
Campursari merupakan jenis musik asli Gunungkidul.
Musik campursari diperkenalkan pertama kali oleh Manthous (Alm), seorang
penulis lagu dan penyanyi campursari dari kecamatan Playen dengan
grupnya yang terkenal yaitu CSGK "Maju Lancar". Campursari merupakan
campuran musik tradisional dan modern, gabungan tangga nada yang berbeda
antara pentatonis (karawitan) dan diatonis. Pada awalnya, instrumen
musik campursari sebagian besar berupa gamelan dengan alat pendukung
organ (keyboard). Namun karena perkembangan teknologi, nada-nada gamelan
ini bisa diganti dengan bantuan alat musik keyboard atau elektone.Lagu Campursari berjudul "Nyidamsari" karya Manthous, merupakan lagu pertama kali diperkenalkannya musik Campursari:
Manthous "Nyidamsari" by Heru Suseno (soundcloud[dot]com)
Tayub Gunungkidul
Tayub merupakan salah satu kesenian tradisional yang
menjadi ciri khas Kabupaten Gunungkidul. Tayub terdiri dari penari
wanita atau disebut ledek (tulisan Jawa: Ledhek) yang
menari diiringi musik gamelan untuk menghibur penonton dengan tarian dan
mengajak penonton untuk ikut menari. Tayub disajikan dalam
upacara-upacara adat dan Rasulan (Bersih Desa). Salah satu kesenian
Tayub yang masih dilestarikan terdapat di Desa Karangrejek, terkenal
dengan sebutan Ledhek Janggrung. Ledhek Janggrung terdiri dari 5 sampai 6
penabuh gamelan dan 1 orang janggrung (penari atau ledek ).
Gejog Lesung Gunungkidul
Gejog Lesung merupakan kesenian yang berawal dari
perilaku para ibu-ibu di desa yang dikerjakan selesai menumbuk padi,
kemudian bermain kothekan (membunyikan alat dengan memukul) menggunakan
penumbuk padi (alu), dibunyikan secara bergantian menurut ritme atau
irama tertentu hingga menimbulkan nada yang menarik. Perpaduan suara ini
kemudian disebut Gejog Lesung. Gejog berarti menumbuk atau memukul,
Lesung adalah wadah atau tempat menumbuk padi.
Rinding Gumbeng Gunungkidul
Rinding Gumbeng merupakan kesenian khas menarik di
obyek wisata Gunung Gambar, Kecamatan Ngawen. Kesenian Rinding Gumbeng
adalah alat musik yang terbuat dari bambu sederhana. Ada yang meniup
rinding dan memainkannya dengan menggerakkan tali yang menjadi bagian
alat ini, ada yang memukul gumbeng. Satu kelompok terdiri 8 orang atau
lebih memainkan alat tersebut mengiringi penyanyi menyajikan beberapa
lagu (langgam) Jawa.Wassalamualaikum W.W.
Sumber: Yagami.yu.tl
ROM Samsung S5 ANDROMAX C JB
Assalamualaikum Wr.Wb.
Apa kabar sodara semua saya harap sehat walafiyat. Saya akan berbagi ROM S5 untuk MAX C.
Khususnya MAX C JB yang ICS jangan! Langsung saja tidak usah basa basi lagi.
Screenshoot:
DOWNLOAD
Apa kabar sodara semua saya harap sehat walafiyat. Saya akan berbagi ROM S5 untuk MAX C.
Khususnya MAX C JB yang ICS jangan! Langsung saja tidak usah basa basi lagi.
Screenshoot:
DOWNLOAD
Instalasi:
• Masuk ke CWM
• Lakukan Backup Nandroid (Recommended)
• Lakukan Full wipe (data, cache,dalvik)
• Install File via CWM
• Lakukan Wipe cache & dalvik (bila diperlukan)
• Reboot
Catatan:
• Bagi saya ini cukup untuk Pemakaian Pribadi saya.
• Jangan salahkan saya apabila anda tidak puas dengan Hasil seperti ini.
• Seperti biasa, DWYOR
• Owner info, ganti di build.prop
Bugs:
Belum diketahui.
Sekian postingan dari saya ,ada kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Langganan:
Postingan (Atom)